Weeky Update 7 -11 Oktober 2024

Market Update Image

Dipublikasikan pada tanggal 14-October-2024 oleh Investment Anargya

Pekan kedua bulan Oktober 2024 Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia malanjutkan penguatan ditengah kinerja positif indeks saham global.

Pada pekan tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024 ini Indeks Harga Saham Gabungan menguat sebesar 24.511 poin, atau 0.33% menjadi 7,520.602 dibandingkan nilai penutupan pekan lalu, yaitu 7,496.091. Indeks Papan Utama,Indeks Papan Pengembangan dan Indeks Papan Akselerasi, semua memberikan kontribusi positif terharap pertumbuhan IHSG dengan kinerja secara berturut-turut sebesar 1.03%, 0.32%, dan 1.12%. Seluruh Indeks saham Bursa Efek Infonesia maupun Indeks Saham Co-Branding mayoritas bergerak positif, dimana pertumbuhan terbaik dicapai oleh Indeks PEFINDO 25 yang menguat sebear 3.29%, disusul oleh indeks IDX SMC Likuid yang tumbuh 1.96%, kemudian Indeks IDXBUMN20 dengan pertumbuhan sebear 0.99% pada indeks saham syarian seluruh Indeks Saham Syariah mengalami penguatan, dengan perubahan secara komposit syariah, yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia sebesar 0.75% dimana indeks IDX-MES BUMN 17 mencatatkan kinerja yang sangat baik sebesar 3.17%

Dari catatan transaksi saham, nasabah asing melakukani pembelian senilai Rp. 19.23 triliun dan penjualan senilai Rp. 23.79 triliun dimana secara netting nasabah asing melakukan aksi penjulan bersih senilai Rp. 4.56 triliun pada pekan ini dan sehingga sejak awal tahun hingga tanggal 11 Oktober 2024 Nasabah asing telah melakukan aksi beli bersih senilai Rp. 43.31 triliun.

Mayoritas sktor saham memiliki kinerja positif, dimana penguatan tertinggi terjadi pada Sektor Properti & Real Estat dengan pertumbuhan sebesar 4.40%, Sektor Teknologi menguat 2.42%, danSektor Barang Konsumen Non-Primer yang tumbuh dengan perubahan sebesar 2.19%. Dari Indeks saham global yang ada dalam pantauan kami mayoritas bergerak positif di pekan ini antara lain Indeks Nikkei (Jepang) dengan nilai pertumbuhan sebesar 2.51%, Indeks Dax (Jerman) yang naik 1.32% dan Indeks Dow Jones (AS) yang tumbuh sebesar 1.21%

Di Pasar obligasi Indonesia, Indobex Composite turun -0.04% atau sebesar -0.16 poin dan tutup di nilai 393.893, Indobex Government turun -0.04% atau sebesar -0.17 poin dan tutup di nilai 385.078, kemudian Indobex Corporate naik 0.01% atau sebesar 0.06 poin dan tutup di nilai 451.944

Berdasarkan data yang dipublikasikan DJPPR yang tersedia saat laporan ini dibuat, perubahan kepemilikan investor asing dari hari Kamis, 3 Oktober 2024 hingga Kamis, 10 Oktober 2024 dapat diperhitungkan perubahan kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara RI yang meningkat sebesar Rp. 4.77 triliun yang terdiri dari peningkatan kepemilikan pada SUN (konvensional) sebesar Rp. 4.52 triliun serta peningkatan kepemilikan pada SBSN (syariah) sebesar Rp. 250 miliar, dan dari data tersebut kami dapati bahwa sepanjang tahun 2024 hingga 10 Oktober 2024 tercatat peningkatan kepemilikan asing pada Surat berharga Negara Ri senilai Rp. 41.19 triliun.

PT Anargya Aset Manajemen

PT Anargya Aset Manajemen adalah salah satu Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang bergerak di bidang industri Pasar Modal, yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia.

Temukan Kami

ojk
ksei
reksadana
ink
Copyright © Anargya Aset Manajemen
WhatsApp Logo